Selasa, 29 Juli 2008

Semoga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Masih Punya Nyali ……..


Keberanian KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di negeri-koe akhir-akhir ini seakan membawa angin segar di saat rakyat di negeri ini merasa gerah dengan tingkah para koruptor yang semakin memuakkan .....

Keberhasilan KPK dalam mengungkap dan menangkap para koruptor di negeri ini adalah sebuah prestasi tersendiri mengingat kasus yang diungkap tersebut melibatkan para pelaku dari berbagi instansi dan sektor. Aksi penangkapan para koruptor oleh KPK di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik merupakan sebuah tontonan yang cukup menghibur, mengingat pemandangan seperti itu jarang atau tidak pernah ditayangkan sebelumnya.

Selasa, 22 Juli 2008

Saat Ini, Negeri-koe Butuh Seorang Pemimpin Bukan Seorang Presiden


negeri-koe ini terlahir dari rahim sang ibu dalam kondisi beraneka ragam, dan tidak semua negri di dunia ini memilikinya.

keanekaragaman yang dapat membawa berkah tetapi dapat pula menimbulkan petaka
berkah, kalau semua potensi keanekaragaman tersebut dapat disatukan dan dimanfaatkan untuk membangun negeri demi kesejahteraan semua rakyat yang bernaung di dalamnya.

petaka, kalau kenekaragaman tersebut hanya memicu konflik yang pada pada akhirnya tercerai berai entah ke mana.

Sabtu, 12 Juli 2008

Musim Partai dan Partai Semusim di Negeri-koe


Negeri-koe memang terkenal dengan banyak musim baik itu yang terkait dengan cuaca, buah-buahan, sekolah ..... dan sekarang yang lagi semarak adalah banyaknya partai-partai yang bermunculan seperti jamur di musim hujan (meskipun sekarang di negeri-koe sedang mulai musim kemarau). Seperti halnya musim lainnya, musim partai di negeri-koe ini menjadi suatu fenomena yang sangat unik bagi negeri yang sedang dalam proses belajar berdemokrasi. Unik, karena jumlahnya yang banyak dan terkesan latah ..... apalagi dengan atribut / lambang serta nama partai yang begitu berwarna-warni sehingga susah sekali untuk menghitung jumlah nama partai-partai yang ada sekarang.

Kamis, 03 Juli 2008

Jelang Pemilu, di Negeri-koe Banyak Orang Peduli Rakyat

ada pemilu rakyat didekati ....
tidak ada pemilu rakyat dijauhi ....

Sepenggal kalimat diatas merupakan sebuah ungkapan yang barangkali lebih tepat untuk menggambarkan siklus fenomena yang terjadi di negeri-koe ini setiap periode lima tahunan yaitu pemilu. Kepedulian terhadap rakyat adalah “produk” yang paling sering dijual oleh para pihak-pihak yang memiliki kepentingan agar dapat memenangkan pesta lima tahunan tersebut. Sebuah kenyataan yang sebenarnya terkandung wanginya kemunafikan dari pihak-pihak tersebut, karena bagaimana akan memahami makna kepedulian terhadap rakyat kalau mereka tidak mau mengerti terhadap beban penderitaan rakyat yang selama ini dialaminya.