Sabtu, 12 Juli 2008

Musim Partai dan Partai Semusim di Negeri-koe


Negeri-koe memang terkenal dengan banyak musim baik itu yang terkait dengan cuaca, buah-buahan, sekolah ..... dan sekarang yang lagi semarak adalah banyaknya partai-partai yang bermunculan seperti jamur di musim hujan (meskipun sekarang di negeri-koe sedang mulai musim kemarau). Seperti halnya musim lainnya, musim partai di negeri-koe ini menjadi suatu fenomena yang sangat unik bagi negeri yang sedang dalam proses belajar berdemokrasi. Unik, karena jumlahnya yang banyak dan terkesan latah ..... apalagi dengan atribut / lambang serta nama partai yang begitu berwarna-warni sehingga susah sekali untuk menghitung jumlah nama partai-partai yang ada sekarang.


Lalu apakah benar dengan adanya musim partai saat ini berarti negeri-koe sudah beranjak dewasa untuk berdemokrasi atau bahkan sebaliknya. Jika kelahiran partai-partai tersebut adalah murni untuk memajukan iklim politik di negeri ini, maka dapat dikatakan telah terjadi perkembangan yang begitu pesat bagi dunia politik negeri ini. Sebaliknya jika penampakan partai-partai tersebut hanya sekedar latah, maka negeri-koe ini butuh psikiater untuk menyembuhkan penyakit latah tersebut agar tidak menimbulkan rasa malu dalam pergaulan dunia internasional karena akan menjadi bahan tertawaan.

Mendirikan sebuah partai adalah hak setiap warga negara karena memang telah diatur dalam konstitusi, tetapi jika partai tersebut dianggap sebagai suatu bentuk “permainan” kekuasaan maka itu berarti telah mempermainkan konstitusi negeri ini. Jika hal ini yang terjadi maka kondisi kehidupan berpolitik di negeri-koe ini sudah sangat parah karena sudah berani mempermainkan konstitusi, sehingga dapat dikatakan pula bahwa negeri-koe ini pun dijadikan ajang “permainan” yang tidak bermutu sama sekali.

Partai di negeri-koe ini jika ditinjau dari musimnya barangkali dapat dibedakan menjadi menjadi dua kategori yaitu:
  1. Partai yang tidak mengenal musim, termasuk dalam kategori ini adalah mencakup partai-partai besar dan menjadi pelanggan tetap untuk negeri ini dan dari musim ke musim berikutnya selalu muncul.

  2. partai semusim, termasuk dalam kategori ini adalah partai-partai yang cuma dapat bertahan dalam satu kali pertandingan dan selanjutnya bersalin rupa untuk musim selanjutnya atau bahkan raib entah kemana. Dan yang menyedihkan pada saat musim partai yang paling banyak bermunculan justru partai yang termasuk dalam kategori ini.
Berbicara tentang musim barangkali rakyat di negeri-koe ini lebih suka membicarakan musim durian (atau musim buah-buahan lainnya) karena rasa dan manfaatnya dapat langsung dinikmati dan pasti selalu ada musimnya. Sedangkan musim partai ? Rakyat sudah malas untuk membicarakannya karena sampai saat ini belum terasa manfaatnya. Musim partai bagi rakyat hanya sebuah tontonan biasa, karena memang tidak menarik untuk diikuti ceritanya dan selalu mudah ditebak akhir ceritanya yaitu pengingkaran terhadap rakyat .....

……………satu pertanyaan yang ingin akoe ungkapkan ………… apa yang sebenarnya kau cari wahai para pendiri partai ?

Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

  1. Jelang Pemilu, di Negeri-koe Banyak Orang Peduli Rakyat
  2. Demonstrasi Tanpa Anarkisme
  3. My Country is Too Many Misteries
  4. Benarkah Korupsi Sudah Menjadi Sebuah Industri Baru di Negeri Ini ?
  5. Make Indonesia to Peaceful !!!
  6. lima sunyi ditanah bising
  7. ketika reformasi di negeri ini telah terhenti
  8. Manusia. Interaksi dan Perkembangannya - 1