Sabtu, 30 Agustus 2008

Bolehkah Akoe Mencalonkan Diri Sebagai Presiden?

saat akoe kecil, akoe pernah memiliki cita-cita menjadi seorang presiden
sebuah cita-cita yang barangkali diimpikan juga oleh jutaan anak kecil lainnya di negeri ini
presiden, merupakan sebuah kata yang mudah untuk diucapkan dan mewakili banyak impian untuk dijadikan cita-cita
presiden, setiap warga negara boleh menjabatnya sesuai acuan konstitusi
presiden, sebuah jabatan yang cukup membanggakan sehingga wajar jika diperebutkan banyak orang bukan hanya oleh anak-anak kecil


saat negeri-koe ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan, kenapa justru jalan untuk menjadi presiden hanya dimiliki oleh segelintir orang
syarat untuk menjadi presiden sesuai konstitusi tidaklah sulit, tapi kenapa proses untuk dapat menjadi presiden di negeri ini hanya mampu dipenuhi oleh orang-orang dari golongan tertentu

saat ini untuk dapat mencalonkan diri sebagai presiden haruslah dari kaum yang berduit agar mampu mengkampanyekan dirinya secara mahal di berbagai media

saat ini untuk dapat mencalonkan diri sebagai presiden haruslah memiliki multi kepribadian, di satu saat bisa menjahati rakyat dan di saat lain bisa berubah “menyayangi” rakyat

saat ini untuk dapat mencalonkan diri sebagai presiden haruslah menguasai ilmu hitung dagang, yaitu bagaimana caranya dapat mengembalikan modal yang telah dikeluarkan untuk menjadi presiden dan tentu saja cara untuk meraup keuntungan bila memang terpilih menjadi presiden

saat ini untuk dapat mencalonkan diri sebagai presiden haruslah memiliki prinsip balas budi, yaitu dengan membagikan “sedikit keuntungan” kepada semua pihak yang telah mendukungya untuk menjadi presiden

..... tidaklah mengherankan, jika saat ini jalan untuk menjadi presiden kian hanya dimiliki oleh segelintir orang

saat ini untuk menjadi seorang presiden bukan lagi akhlak yang menjadi kriteria, tapi justru bagaimana akhlak tersebut dapat “dikemas” sebagai penarik simpati terhadap rakyat

saat ini untuk menjadi seorang presiden bukan lagi jiwa kepemimpinan yang menjadi penilaian, tapi ketegaan jiwa untuk mengkebiri jiwa para kader pemimpin agar tidak tumbuh menjadi pemimpin yang sebenarnya di negeri ini

.... tidaklah mengherankan, jika saat ini jalan untuk menjadi presiden kian hanya dimiliki oleh segelintir orang

saat akoe kecil, akoe pernah memiliki cita-cita menjadi seorang presiden
tapi saat ini, obsesi itu rasanya seperti mimpi di dalam impian segelintir orang
akoe tidak memiliki cukup banyak kekayaan materi untuk dapat mengiklankan diri di berbagai media
akoe tidak menguasai ilmu “hitung dagang” , sehingga tidak mungkin akoe dapat menghitung untung rugi dalam berpolitik, apalagi dapat memberikan keuntungan bagi dirikoe ataupun golongankoe
akoe tidak memiliki multi kepribadian, sehingga akoe tidak mungkin berperan sebagai “dasamuka” agar akoe dapat bersalin muka pada saat yang diperlukan

akoe hanya memiliki keinginan kuat, agar negeri ini bisa berubah dan segera sembuh dari penyakit yang sudah “kronis”

.... apakah hanya dengan keinginan itu saja akoe boleh mencalonkan diri sebagai presiden untuk negeri ini ....
biarlah waktu yang berbicara, mengurai kata tanpa makna


Anda menyukai artikel ini, silakan klik tombol oranye ini Subscribe in a reader

Artikel Terkait :

  1. Kembalikan Tahta Kedaulatan Negeri-koe Kepada Rakyat
  2. Semoga KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Masih Punya Nyali ....
  3. Saat Ini, Negeri-koe Butuh Seorang Pemimpin Bukan Seorang Presiden
  4. Musim Partai dan Partai Semusim di Negeri-koe
  5. Jelang Pemilu, di Negeri-koe Banyak Orang Peduli Rakyat
  6. Demonstrasi Tanpa Anarkisme
  7. My Country is Too Many Misteries
  8. Benarkah Korupsi Sudah Menjadi Sebuah Industri Baru di Negeri Ini ?
  9. Make Indonesia to Peaceful !!!
  10. lima sunyi ditanah bising
  11. ketika reformasi di negeri ini telah terhenti